Jumat, 30 Agustus 2013

tertawa semu

saya terkadang merasa sepi di keramaian orang. rasanya tidak punya teman yang bisa di ajak ngobrol. apakah memang saya berada dalam lingkungan kesibukan orang ? ataukanh memang saya di jauhi orang?

saya memang orang yang kadang gampang minder. termasuk dalam lingkungan baru. saya terkadang merasa lebih rendah dari status orang yang nyatanya malah lebih rendah secara sosial maupun akademis dari saya. dalam diri saya hanya berniat untuk menghormati orang yang saya ajak bicara, namun malah jadi kikuk sendiri. aduhh gimana merubah semua ini ya ??

saya kadang merasa buntu dengan kondisi seperti ini. harus saya apakan sifat yang sudah mendarah daging dalam diri saya ? terkadang saya coba liarkan sikap namun jatuhnya malah menyakiti perasaan orang lain dengan perkataan yang mereka anggap malah menyakiti perasaan mereka. apa yang harus saya perbuat saudara ? apa saya hanya butuh diam? lalu bagaimana saya bisa mengikuti kehidupan sosial jika saya hanya diam ? kemana saya harus mencari teman ? semua seakan pergi dan menjauh..

disetiap pertemuan saya hanya bisa tertawa semu, berusaha menampakan sikap yang bahagia namun padahal saya kesepian. namun lingkungan sepertinya sudah bukan lagi tempat bermain yang aman, semua sudah punya batasan yang tidak bisa dilanggar oleh perilaku egois masing2 diri.

semoga tidak berlanjut dengan insomnia lagi..

Genap 2 tahun

Tempat sekarang adalah tempat kerja formal saya pertama kali. Jadi memang saya belum pernah pindah atau resign dari tempat kerja. Kadang pengin sih, tapi selalu gagal waktu kalau ikut test kerja di tempat lain.
Awalnya dulu justru merasa ga pede atau ga pantes. Abis gimana coba? Saya gagal bikin projek. Malah presentasi juga ga kelar. Tapi gimana coba, justru saya yang di panggil dan diterima kerja. Alhamdulillah.
Hari pertama kerja penuh dengan rasa gugup. Ga punya percaya diri. Tidak ada teman. Ga pede. Takut dengan masalah. Grogi jawab telpon. Campuran deh. Ga jelas pokoknya. Tapi untungnya momen seperti ini hanya bertahan beberapa bulan awal saja. Selanjutnta ritme kerja justru semakin bersahabat. Error segera bisa di handle. Teman semakin bertambah. Yang ada justru jadi telat pulang kerja karna asik di meja kerja.

biarkan cintaku mengalir padamu

hidup itu sebuah perjalanan. kita mencari sebuah tujuan sebagai batas akhir perjalanan kita. tidak dipungkiri, adakalanya kita tersesat dalam pencarian itu. bahkan butuh waktu lama untuk dapat kembali menuju jalan awal yang sudah sesuai dengan tujuan hidup kita. mungkin menghadapi masalah seperti ini tidaknlah mudah atau sepele. kita kan juga kadang tidak mengerti dimana sebenarnya posisi kita saat ini, apakah sudah benar? pada jalan yang benar ? melalui proses yang benar? kita dalam kondisi bertanya alias bimbang.

pada dasarnya kita yang masih dalam proses mempelajari kehidupan butuh tuntunan atau bimbingan sebagai cara kita membaca situasi atau pedoman hidup. bukan berarti kita takut, namun hidup terkadang tidak fulgar apa adanya. ada hal yang menurut orang wajar bagi kita itu melanggar, adakalanya kita anggap benar tapi salah buat yang lain. dalam hal ini terjadi mis pemahaman atau sudut pandang. bagi yang bisa mengambil sikap mungkin bisa mengatasinya dengan mudah, namun dalam kondisi kacau yang seperti ini tidak justru  menambah daftar kepusingan di otak. iya kalau dalam kondisi seperti ini kita bertemu seseorang yang memang bisa menuntun langkah kita, tapi jika yang kita jumpai malah orang yang salah atau bahkan menjerumuskan. alih-alih menjadi teman senasib, malah ujungnya memanfaatkan problem demi mengambil keuntungan dari diri kita.

dalam kondisi kacau seperti ini , terlintas dalam pikiran jika terkadang apa yang kita inginkan belum tentu disambut juga oleh takdir yang Maha Kuasa. seakan tidak terjadi keberpihakan pada kita. apakah memang yang kita inginkan itu salah atau memang bukan jodoh kita. atau bahkan berbahaya untuk kita. masih dalam tanda tanya. jika kita terus memaksa ada pertentangan dalam batin, jika menyerah merasa payah dan mudah menyerah. maju terus rasanya ga punya malu. aduh, masih tanda tanya.

peluang atau godaan..???

dikepalaku masih banyak tanda tanya tentang dia. masih banyak yang masih dipertanyakan tentang niat dalam hati ini. apakah memang jodoh itu sesuatu pilihan yang rumit ?? aku yang belum menemukanya selalu punya pertanyaan seperti ini dalam benak dan hati. ingin sekali terus mencari jawaban, tapi kata seorang teman jika kau paksakan pasti ada yang bertentangan dengan hatimu. segalanya memang memiliki aturan, tapi bisakah kita mencari sebuah peluang untung keluar dari aturan tersebut tanpa harus melanggarnya. aku sekali lagi bertanya.

hari ini aku semakin dihadapkan pada sebuah kegelisahan akan kepergian dari tempat kerja lama. apa yang aku takutkan ?? aku takut tak berjodoh lagi denganya. rasa ini memang bukan sekali terjadi, namun perlukah untuk terulang kesekian kalinya ?? aku masih membayangkan hal itu terjadi, dan semakin tak sanggup. mungkin aku juga yang tak punya pendirian, namun rasa gugup itu terlalu menguasai diri. rasanya digenggamnya tubuh ini hingga kaku lemas, efeknya debaran jantungku makin dipercepatnya. akupun yang sedang berbicara dengannya jadi setengah mati gugup. bahkan dia pun tak mempersilahkan aku menyesuaikan diri, dengan langkahnya dia terus berjalan tanpa memperdulikan aku.

ada seorang yang baik, dia mendukungkua. sepertinya bisa diandalkan. dia memang lebih dekat secara pergaulan denganya. tapi aku pun juga tak mau sedikitpun mengandalkanya begitu saja. namun kesediaanya untuk membantuku sungguh sangat mengherankanku. apa yang dia sampaikan mungkin bisa jadi jalan aku menemukan sebuah jawaban kecil dari permasalahan ini. namun sayangnya teman yang lain tidak berkarakter sama dengannya. bahkan mempersilahkan langkahku untuk mundur. tapi keputusanya justru memberi jalan aku untuk melihat sosok idamanku lebih dekat lagi. dia begitu sederhana kawan, aku pun jatuh hati pada kesederhanaanya. namun jiwa ini lemah jika harus mendekatinya. hanya sesekali sms yang bisa menyambung kata demi kata. hanya pembicaraan kecil memang. namun lain maknanya jika kalian bertanya padaku.

adakalanya perasaan itu membara dalam jiwa. namun lemah dalam tindakan. aku termasuk orang yang kecewa saat di menolak setiap ajakanku. bagaimana aku dimata dia ? seperti jawaban itu bisa muncul saat dia baca artikel kecil ini. debaran jantungku semakin kencang saat mendekati tempat kerja. entah apa penyebabnya, tapi ini memang benar-benar terjadi. entah harus dijadikan apa semua ini, yang jelas aku terperangkap dalam lingkarang kebingungan. apa yang harus aku dekati, mana yang harus jadi pegangan ? siapakah dia yang hanya tersenyum begitu manis saat tak sengaja ku berjumpa denganya ??  Ya Tuhan hambamu selalu ingin dijalanmu, namun jika hamba diperkenankan memilih apa bisakah dia yang jadi jodoh hamba. smoga hambaMu bukan termasuk orang yang memaksa, namun berjuang dan mempertahankan pendapat dengan tetap dijalanMu,..

Selasa, 18 Desember 2012

ballpoint

ballpoint seharusnya digunakan untuk menuliskan kenangan indah pada sebuah sejarah untuk masa depan.

poligami

saya mendukung poligami, tapi tidak berniat jadi pelakunya.